Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah akan mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap dua kepada kelompok lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik pada bulan Februari sampai Maret 2021.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyebut seremoni vaksinasi tahap 2 akan dimulai secara umum pada pekan depan.

"Program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari. Kita harapkan dapat selesai pada Mei. Seiring pada bulan Mei juga kita akan memulai tahapan untuk masyarakat lainnya," kata Maxi dalam konferensi pers virtual, Senin, 15 Februari.

 

Maxi menyebut, total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 orang. Angka ini terdiri dari 21 juta lebih lansia hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik.

Adapun prioritas sasaran vaksinasi tahap kedua ini di antaranya lansia, pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media.

Kata Maxi, penetapan kelompok prioritas penerima vaksin dilakukan dengan memperhatikan roadmap dari  WHO, Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), serta kajian dari komite penasehat ahli imunisasi nasional.

"Jadi pemerintah tidak asal memilih kenapa harus lansia dan pekerja pelayan publik," ucap dia.

Pemberian vaksinasi COVID-19 pada tiap sasaran di tahap kedua ini akan dilaksanakan bersamaan sesuai dengan ketersediaan vaksin. Kemenkes akan membagi proprorsi vaksin tiap kelompok sasaran, baik lansia maupun para petugas pelayaanan kesehatan.