Rekam Jejak Aiman Witjaksono sebagai Wartawan Kondang, Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Jelang Pemilu

YOGYAKARTA - Aiman Witjaksono tengah menjadi sorotan setelah dirinya dilaporkan karena menyebut polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. Perkara Aiman ini mengagetkan publik karena saat ini dirinya menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Profil dan rekam jejak Aiman Witjaksono pun banyak dikulik oleh masyarakat. 

Aiman Witjaksono dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi. Mantan presenter televisi kondang tersebut diduga melakukan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik. Lewat akun Instagram pribadinya, Aiman mengatakan polisi tidak netral dalam Pemilu. 

"Terkait pernyataannya yang menyebut ada teman dari kepolisian yang merasa keberatan mendapat perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Prabowo-Gibran," ucap Fikri Fakhruddin, Jubir aliansi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (13/11).

Menurut pelapor, pernyataan yang disampaikan Aiman tidak berdasarkan data yang valid dan konkret. Rekam jejak Aiman Witjaksono pun menjadi perbincangan publik karena selama ini dirinya adalah figur kenamaan sebagai presenter dan wartawan. 

Profil Aiman Witjaksono

Aiman Adi Witjaksono lahir pada 8 Juli 1978 dan saat ini berusia  45 tahun. Aiman mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Ketika menjadi mahasiswa, Aiman aktif menjalani kegiatan di luar kampus tergabung bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Setelah meraih gelar Sarjana, Aiman Witjaksono meneruskan studi magister di Universitas Indonesia mengambil program Manajemen Komunikasi. Aiman menekuni Sub Bidang Komunikasi Politik dan Media Massa. 

Rekam Jejak Aiman Witjaksono

Hasil dari studi di bidang komunikasi, setelah menamatkan S2 Aiman Witjaksono memulai karier di stasiun TV. Aiman terjun di industri media pertama kali pada tahun 2002 sebagai reporter RCTI. Perjalanan kariernya cukup cemerlang karena berhasil menempati posisi wartawan senior hingga Produser Eksekutif pada program berita utama Seputar Indonesia. 

Aiman Witjaksono bekerja di RCTI selama kisaran 10 tahun. Setelah lama mengabdi di stasiun TV terkenal itu, Aiman kemudian melanjutkan perjalanan kariernya bersama Kompas TV. Ia bekerja untuk Kompas TV dari Januari 2012 hingga November 2022. 

Saat menjadi pembawa acara di Kompas TV, Aiman membahas dan membongkar isu-isu terkini di masyarakat secara mendalam. Setelah berkiprah cukup lama bersama stasiun televisi ini, Aiman memutuskan mengundurkan diri dan memilih berlabuh ke MNC Group. 

Di bawah stasiun TV yang telah membesarkan namanya, MNC Group, Aiman mendapat tanggung jawab yang lebih besar. Di tempat barunya itu, Aiman memegang jabatan sebagai Wakil Pimpinan Redaksi. Selain itu, Aiman juga menjadi presenter untuk program berita ‘The Prime Show’ di iNews. 

Setelah berpuluh tahun bergeliat di industri media televisi, Aiman Witjaksono banting stir terjun ke dunia politik. Aiman mau sebagai caleg DPR RI dari Partai Perindo pada gelaran Pemilu 2024. Diketahui Aiman juga berstatus nonaktif sementara sebagai jurnalis dari masa kampanye hingga Pemilu 2024. 

Kasus Aiman Witjaksono Dilaporkan ke Polisi

Pelaporan Aiman Witjaksono ke kepolisian berawal dari pernyataannya di media sosial yang menyebut adanya komandan polisi yang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Informasi tersebut didapatkan Aiman dari beberapa temannya di kepolisian. 

"Saya mendapatkan informasi dari beberapa teman-teman di Kepolisian, mereka keberatan diminta komandannya yang mengarahkan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran," tulis Aiman melalui akun Instagram @aimanwitjaksono, pada Selasa (14/11).

Pelapor dari Aliansi menilai pernyataan Aiman telah menimbulkan dampak negatif pada kepolisian karena apa yang disampaikan tidak mengacu pada data yang konkret dan valid. 

Demikianlah ulasan mengenai rekam jejak Aiman Witjaksono presenter dan wartawan kondang yang dilaporkan ke polisi karena dugaan kejahatan informasi. Aiman menyatakan bakal mengikuti dan menjalani proses hukum apabila dirinya diperiksa oleh Polda Metro Jaya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.