Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari dua pekan berlalu, namun identitas tengkorak dan tulang manusia yang ditemukan dari saluran air yang berada di Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur masih belum terungkap.

Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati belum dapat mengungkap identitas dari tengkorak dan tulang itu lantaran belum ada pihak masyarakat yang mendatangi RS Polri sebagai data pembanding.

"(sampai hari ini) Tidak ada masyarakat yang lapor kehilangan," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 9 November.

Lebih lanjut, Brigjen Hariyanto belum dapat memastikan rentan waktu pemeriksaan forensik akan dilakukan terhadap tengkorak dan tulang asal Duren Sawit tersebut. Pasalnya, keputusan itu merupakan ranah penyidik Polsek Duren Sawit.

"Kalau penyidikan kan tanya penyidik. Forensik kan unsur pendukung lidik sidik," ujarnya.

sebelumnya diberitakan, warga Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia dan 3 tulang tangan yang terbungkus di dalam, kaos tepatnya di dalam gorong-gorong selokan air depan Kavling DKI, Senin sore, 23 Oktober.

Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh Satgas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur yang tengah melakukan pengurasan saluran air.

Erwani (40) salah satu Satgas Sudin SDA Jakarta Timur membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut. Kejadian berawal saat dirinya bersama rekannya yang lain tengah menguras saluran.

"Awalnya kami lagi menguras saluran. Ini kepala manusia, saya penasaran. Saya buka (sebelumnya terbungkus kaos). Tadinya (tengkorak) ini di dalam kaos kepalanya. Ada tulang tangan juga," kata Erwani kepada wartawan di lokasi, Senin, 23 Oktober.