Bagikan:

JAKARTA - Tim forensik RS Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi jenis tulang tengkorak manusia dan tulang yang ditemukan di dalam saluran air Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dari hasil identifikasi terbaru, tengkorak yang ditemukan itu terdiri dari tengkorak kepala manusia, tulang rahang bawah dan tulang bagian leher. Sedangkan tiga tulang lainnya berasal dari tulang selangka kanan, lengan atas kanan dan kiri.

Kemudian kerangka tak utuh itu dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik hingga kembali mengetahui kapan waktu kematian orang tersebut.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, waktu kematian kerangka manusia itu diperkirakan telah meninggal sejak dua tahun silam.

"Diperkirakan waktu kematian enam sampai dua tahun (silam)," ucap Brigjen Hariyanto, Kamis, 2 November.

Namun tim forensik belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban lantaran kerangka itu tidak utuh. Hal itu pun menjadi salah satu kendala identifikasi karena tidak lengkapnya temuan tulang.

Selain itu, belum adanya laporan orang hilang dari warga juga menambah kendala kesulitan dalam pengungkapan forensik. Pasalnya, pihak kedokteran membutuhkan data pembanding antemortem dan post mortem.

"Kalau ada yang kehilangan tinggal dicocokkan DNA keluarga," ucapnya.