Bagikan:

JAKARTA - Hampir 2 bulan, Polsek Duren Sawit belum mampu melakukan pengungkapan terkait kasus penemuan tengkorak kepala dan tulang manusia yang ditemukan dari saluran air Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Kami belum bisa menyimpulkan sebelum ada kesimpulan dari forensik. Karena yang bisa menyimpulkan ada di sana," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno kepada VOI, Jumat, 15 Desember.

Meski beberapa waktu lalu sempat ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya ke Polsek Duren Sawit, namun AKP Sutikno memastikan bahwa hal itu tidak berkaitan dengan temuan tengkorak yang tengah ditanganinya.

"Bukan, bukan terkait dengan itu," ucapnya.

Kendati demikian, Polsek Duren Sawit menyebut jika pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum menyatakan menutup kasus penemuan tengkorak dan tulang tersebut.

"Kami masih menunggu hasil dari forensik, karena itu sudah cukup lama ditemukannya," ujarnya.

Sebelumnya, penemuan tengkorak itu berawal dari warga Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang dihebohkan dengan tengkorak manusia dan 3 tulang tangan yang terbungkus di dalam, kaos tepatnya di dalam gorong-gorong selokan air depan Kavling DKI, Senin sore, 23 Oktober.

Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh Satgas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur yang tengah melakukan pengurasan saluran air.

Erwani (40) salah satu Satgas Sudin SDA Jakarta Timur membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut. Kejadian berawal saat dirinya bersama rekannya yang lain tengah menguras saluran.

"Awalnya kami lagi menguras saluran. Ini kepala manusia, saya penasaran. Saya buka (sebelumnya terbungkus kaos). Tadinya (tengkorak) ini di dalam kaos kepalanya. Ada tulang tangan juga," kata Erwani kepada wartawan di lokasi, Senin, 23 Oktober.