TANGERANG - Narapidana Nurmawati yang sempat kabur dari Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II A, kini telah kembali ditangkap. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa narapidana titipan Polsek Karawaci itu melarikan diri dengan cara memanjat tembok lapas melalui toren air.
“Disimpulkan bahwa tahanan Nurmawati telah melarikan diri melalui tembok. Menurut pengakuan sementara lewat toren air. Baru manjat ke kawat duri,” kata Kepala Lapas Kelas II A Tangerang Yekti Apriyanti saat dikonfirmasi, Selasa, 12 Desember.
Yekti juga mengatakan bahwa Nurmawati mengalami luka goresan akibat pembatas pagar berduri. Tak hanya itu, dia juga mengalami luka bagian kaki karena melompat dari tembok yang cukup tinggi.
“Adapun tahanan N tersebut mengalami beberapa luka goresan dikarenakan tergores kawat. Dan kaki yang agak bengkak karena lompatannya,” katanya.
BACA JUGA:
Kendati demikian, Nurmawati tetap diberikan pelayanan pengobatan atas luka-luka yang dialaminya.
“Namun, selanjutntya pihak lapas akan tetap memberikan pelayanan pengobatan kesehatan kepada yang bersangkutan,” ujarnya
Selanjutnya, untuk langkah preventif, pihaknya menempatkan Nurmawati ke kamar khusus agar tidak terjadi kejadian serupa.
“(Kami) melakukan assesment dengan pendampingan psikolog dan meningkatkan 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan agar kejadian ini tidak terulang kembali,” tutupnya