Bagikan:

JAKARTA - Kelompok militan Palestina Hamas telah kehilangan kendali atas Gaza utara ketika ribuan penduduk pindah ke selatan, kata juru bicara militer Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi pada Hari Rabu.

"Kami melihat 50.000 warga Gaza berpindah dari Jalur Gaza utara ke selatan. Mereka pindah karena mereka memahami, Hamas telah kehilangan kendali di utara," jelas Laksda Hagari, dilansir dari Reuters 9 November.

"Hamas telah kehilangan kendali dan terus kehilangan kendali di wilayah utara," tandasnya.

Hagari menambahkan bahwa tidak akan ada gencatan senjata, tetapi Israel telah mengizinkan jeda kemanusiaan pada waktu-waktu tertentu untuk memungkinkan warga pindah ke selatan.

Sementara itu, IDF dalam pernyataannya kemarin mengklaim berhasil menghancurkan 130 terowongan Hamas sejak dimulainya perang, seiring dengan perluasan operasi darat di Gaza.

"Para insinyur tempur yang berperang di Gaza menghancurkan senjata musuh, mencari lokasi, mengekspos dan meledakkan terowongan. Dengan perluasan operasi darat di Jalur Gaza, para prajurit menggagalkan infrastruktur Hamas," kata IDF dalam siaran persnya, dikutip dari CNN.

"Sebagai bagian dari aktivitas pasukan darat di Jalur Gaza, tentara IDF saat ini berupaya mengungkap dan menghancurkan terowongan Hamas," lanjut pernyataan itu.

"Sejak awal pertempuran, 130 terowongan telah hancur," ungkap pernyataan itu.

IDF menambahkan, "persiapan Hamas untuk tinggal lama di terowongan dapat dilihat berdasarkan sarana air dan oksigen yang ditemukan di terowongan."

Mengutip Reuters dan Xinhua, setidaknya 10.569 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza pada Hari Rabu.

Juru bicara kementerian Ashraf al-Qedra mengatakan, korban tewas termasuk 4.324 anak-anak, menambahkan lebih dari 26.000 orang terluka.

Ia juga meminta komunitas internasional untuk melindungi rakyat Palestina dari serangan Israel, karena sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan perempuan.