JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud kembali menggelar rapat pada hari ini, Rabu, 8 November. Anak Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid ikut kegiatan untuk pertama kali setelah gabung dan memberikan paparan sebagai Dewan Penasihat.
“Mbak Yenny sudah gabung juga, Mbak Yenny berikan paparan tadi,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 11 November.
Selain paparan dari Yenny Wahid, para ketua umum partai pendukung capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD memberikan sejumlah pengarahan. Adapun dalam rapat hadir juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Hary tak memerinci soal paparan itu. Tapi, dia bilang ada sejumlah pembahasan seperti putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang berakhir pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua MK.
Begitu juga soal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Enggak dibahas. Kita lebih membahas apa yang sudah kita capai sampai sekarang dan juga yang penting tadi adalah pengarahan dari para ketua umum kepada TPN,” ujarnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Yenny secara resmi mendukung Ganjar-Mahfud. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dan mendengar aspirasi tentang calon lain di Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ada sejumlah pertimbangan yang disebutnya, termasuk kedekatan Mahfud MD dengan Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) juga dianggap sebagai sosok yang menanamkan nilai Gus Dur dalam kesehariannya dan konsisten dalam penegakan hukum.