Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengapresiasi deklarasi dukungan anak Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid atau Yenny Wahid. Ia mengaku sudah berkomunikasi meskipun melalui pesan singkat.

“Oh iya, barusan tadi dia WA saya, gitu. Karena ada beritanya terus saya kirimi dia 'Mbak Yenny makasih', 'iya, mas. Nanti saya mau sowan', katanya begitu, 'makasih lho', gitu,” kata Ganjar meniru bunyi pesan singkat yang dikirimkannya kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam, 27 Oktober.

Ganjar berharap bergabungnya Yenny akan membawa semangat baru. Apalagi, keduanya pernah berdiskusi bahkan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah juga ikut.

Diketahui, Ganjar memang pernah datang ke kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan setelah diumumkan sebagai capres PDI Perjuangan (PDIP). Pertemuan dilakukan secara tertutup saat itu.

“Karena sebelumnya kami juga dengan Bu Sinta pernah berdiskusi, saya sowan ke beliau, ke Mbak Yenny juga. Kita berbincang banyak hal. Mudah-mudahan ini menjadi energi kita juga,” tegasnya.

Ganjar meyakini deklarasi dari Yenny Wahid akan menarik dukungan Gusdurian maupun Nahdlatul Ulama (NU). Namun, dia tak menampik suara ini bisa saja terpecah karena sosok Ketua PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang jadi cawapres Anies Baswedan.

“Tapi di sini juga ada Pak Mahfud (Mahfud MD, cawapres Ganjar Pranowo),” ungkapnya.

“Ya biarkan semua menentukan saja tapi kita lah yang akan melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Yenny secara resmi mendukung Ganjar-Mahfud. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dan mendengar aspirasi tentang calon lain di Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ada sejumlah pertimbangan yang disebutnya, termasuk kedekatan Mahfud MD dengan Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) juga dianggap sebagai sosok yang menanamkan nilai Gus Dur dalam kesehariannya dan konsisten dalam penegakan hukum.