Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo rampung menjalani proses pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sekitar lima jam SYL dimintai keterangan sebagai saksi di kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.

Syahrul Yasin Limpo mulai diperiksa sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, kader Partai NasDem itu keluar dari gedung Bareskrim Polri selitar pukul 19.14 WIB.

Tak sedikit pun pernyataan yang disampaikan SYL. Dengan pengawalan pegawai KPK dan beberapa polisi, SYYL terus berjalan menerobos kerumunan wartawan.

Sebelum menjalani pemeriksaan, SYL sempat menyampaikan pernyataan. Meski, hanya seputar tujuannya hadir ke Bareskrim Polri.

"Aku mau diperiksa dulu ya," ujar Syahrul Yasin Limpo, Selasa, 31 Oktober.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri bakal memeriksa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL sebagai saksi di asus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK, hari ini. Pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Polri.

"Agendanya (pemeriksaan SYL) siang ini," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Arief Adhiharsa

Tak hanya Syahrul Yasin Limpo, penyidik juga akan memeriksa dua saksi lainnya. Mereka MH dan IA.

Untuk MH diduga merupakan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta. Sedangkan IA merupakan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

"Ada (saksi) MH dan IA," kata Arief.

Dalam pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahruk Yasin Limpo, Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah memeriksa 55 saksi.