SYL Dicecar 22 Pertanyaan Soal Pertemuan Hingga Penyerahan Uang
Syahrul Yasin Limpo/FOTO: Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK. Sekitar 22 pertanyaan, yang dua di antaranya soal penyerahan uang dan pertemuan, dijawab dalam pemeriksaan,

"Tadi ada sekitar kurang lebih 22 pertanyaan, sebenernya pertanyaan itu pertanyaan pengulangan aja sebenarnya," ujar pengacara SYL, Djamaludin Koedoeboen kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober.

Menurutnya, penyidik melayangkan pertanyaan itu untuk melihat konsistensi jawaban yang disampaikan kader Partai NasDem tersebut.

Kliennya disebut sudah dengan tegas menyampaikan semua hal yang diketahui seputar kasus yang saat ini sudah naik ke penyidikan tersebut.

Djamaludin menyebut dalam proses pemeriksaan, dari puluhan pertanyaan yang dilayangkan penyidik, beberapa di antaranya mengenai dugaan-dugaan yang berkembang.

Semisal, mengenai ada tidaknya pertemuan antara SYL dengan pimpiman KPK hingga soal penyerahan uang.

"Lebih ke apakah benar beliau pada waktu, kapan ya aku lupa tadi, itu pernah bertemu, kemudian apakah pernah ada penyerahan uang sebagaimana yang juga sudah beredar di publik," ucapnya.

Mengenai dugaan penyerahan uang, Djamaludin menyebut kliennya dengan tegas sudah membantahnya. Tak ada sepeserpun yang diberikan SYL.

"Oh memang ada pertanyaan ke arah situ tapi itu pertanyaan pengulangan. Beliau juga kan di jawaban sebelumnya itu telah menegaskan bahwa tidak ada seperti itu," katanya.

Syahrul Yasin Limpo rampung menjalani proses pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sekitar lima jam SYL dimintai keterangan sebagai saksi di kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.

Syahrul Yasin Limpo mulai diperiksa sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, kader Partai NasDem itu keluar dari gedung Bareskrim Polri selitar pukul 19.14 WIB.

Tak sedikit pun pernyataan yang disampaikan SYL. Dengan pengawalan pegawai KPK dan beberapa polisi, SYL terus berjalan menerobos kerumunan wartawan.

Sebelum menjalani pemeriksaan, SYL sempat menyampaikan pernyataan. Meski, hanya seputar tujuannya hadir ke Bareskrim Polri.

"Aku mau diperiksa dulu ya," ujar Syahrul Yasin Limpo.

Dalam pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahruk Yasin Limpo, Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah memeriksa 55 saksi di tahap penyidikan.

Jumlah itu akan terus bertambah. Sebab, tim penyidik terus meminta keterangan saksi guna mengungkap kasus tersebut.