Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Ia merupakan saksi di kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.

SYL tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 13.10 WIB. Kader Partai NasDem itu nampak mengenakan rompi oranye serta tangan terborgol.

Selain itu, SYL juga terlihat dikawal beberapa pegawai KPK dan anggota kepolisian.

Adapun, SYL menggunakan rompi tahanan dan tangan diborgol karena sudah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK.

Tak banyak pernyataan yang disampaikan. Syahrul Yasin Limpo hanya sempat menyebut akan menjalani pemeriksaan.

"Aku mau diperiksa dulu ya," ujar Syahrul Yasin Limpo, Selasa, 31 Oktober.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri bakal memeriksa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL sebagai saksi di asus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK, hari ini. Pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Polri.

"Agendanya (pemeriksaan SYL) siang ini," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Arief Adhiharsa

Tak hanya Syahrul Yasin Limpo, penyidik juga akan memeriksa dua saksi lainnya. Mereka MH dan IA.

Untuk MH diduga merupakan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta. Sedangkan IA merupakan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

"Ada (saksi) MH dan IA," kata Arief. 

Dalam pengusutan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap Syahruk Yasin Limpo, Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah memeriksa 55 saksi.