Bagikan:

JAKARTA- PatraData Lembaga Riset dan Konsultan Politik Berbasis Teknologi big data, merilis hasil simulasi Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya menunjukkan persaingan yang ketat antara dua kandidat kuat, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dengan selisih tipis.

"Anies diprediksi mengisi puncak suara di 17.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan jumlah TPS Pemilu 2024. Sementara Ridwan Kamil berpotensi menguasai perolehan suara pada 13.664 TPS," ujar Direktur Riset dan Pendampingan PatraData, Hasmin Aries Pratama dalam keterangannya, Senin, 24 Juni.

Simulasi perolehan suara berbasis TPS ini dilakukan menggunakan teknologi algoritma machine learning dan big data analytics. Metode pemetaan politik oleh PatraData ini untuk memprediksi preferensi pemilih berdasarkan pada data historis Pilkada dan Pemilu 10 tahun terakhir.

Selain lewat tren algoritma, PatraData juga memanfaatkan teknologi pemetaan geospasial untuk memahami distribusi dukungan di berbagai wilayah Jakarta. Pemetaan dilakukan dengan potensi dukungan partai politik.

Lebih lanjut, Hasmin memaparkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diproyeksikan mendapat dukungan dari PKB, PKS, PDIP, Perindo, dan PPP akan memberikan suara signifikan. Dukungan lima partai itu diperkirakan memberikan Anies 53 persen suara di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

"Anies diprediksi akan menguasai 17.800 TPS di zona hijau yang merupakan basis kuatnya, 4.310 TPS pada zona kuning atau kompetitif, dan 8.656 TPS di lawan atau zona merah," paparnya.

Sementara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bila diusung partai koalisi Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 lalu akan menambah daya saing. Dukungan partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI disebut akan memberikan keunggulan dengan proyeksi 47 persen suara di DPRD DKI Jakarta.

"Ridwan Kamil diprediksi akan mengontrol 13.664 TPS di zona hijau, bersaing di 7.523 TPS di zona kuning, dan menghadapi dominasi lawan di 9.579 TPS di zona merah," lanjut Hasmin.

Dari hasil simulasi yang dilakukan, Hasmin menyimpulkan Pilkada Jakarta 2024 tidak kalah kompetitif dibandingkan dengan pilkada sebelumnya yang kala itu diikuti oleh Anies, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama memiliki basis dukungan kuat.

"Hasil ini menunjukkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan menjadi salah satu yang paling kompetitif dalam sejarah. Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama memiliki dukungan kuat di berbagai segmen pemilih,” kata Hasmin