Bagikan:

JAKARTA - Sekitar 59 truk bantuan tiba di perbatasan Rafah dan Gaza di sisi Mesir, mengantre untuk menjalani pemeriksaan pada Senin pagi waktu setempat sebelum menyeberangi perbatasan, lapor CNN.

Dikatakan, jika truk-truk tersebut dapat melintasi perbatasan dan tiba di tujuan, itu akan menandai peningkatan signifikan dalam jumlah harian truk bantuan yang tiba di Gaza, melansir CNN 30 Oktober.

Kendati demikian, jumlah tersebut dikatakan masih jauh dari jumlah truk bantuan harian yang memasuki Gaza sebelumnya, mencapai 455 truk, menurut PBB.

Kedatangan truk-truk tersebut pada Hari Senin di persimpangan Rafah, menyusul pernyataan militer Israel pada Hari Minggu, di mana mereka telah menyusun mekanisme inspeksi dengan Mesir dan Amerika Serikat, yang akan memungkinkan lebih banyak bantuan masuk.

Pada Minggu malam, 24 truk bantuan diterima oleh Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza, menurut pernyataan dari kelompok bantuan tersebut, menambah 10 truk yang tiba terlebih dahulu.

"Kami menerima 24 truk malam ini dari saudara-saudara kami di Bulan Sabit Merah Mesir melalui penyeberangan Rafah, yang berisi persediaan makanan dan kebutuhan medis," kata pernyataan.

Dalam pernyataan sebelumnya, badan tersebut melaporkan truk pengangkut bantuan makanan dan pasokan medis telah tiba, namun belum ada bahan bakar.

"Hari ini kami menerima 10 truk saudara kita di Bulan Sabit Merah Mesir melalui penyeberangan Rafah, berisi perbekalan makanan dan kebutuhan medis. Total truk yang diterima hingga saat ini mencapai 94 truk, sedangkan bahan bakar belum diperbolehkan masuk," kata Bulan Sabit Merah Palestina.

Sedangkan militer Israel mengatakan pada Hari Minggu, pihaknya memperkirakan lebih banyak truk bantuan akan segera memasuki Gaza.

Kendaraan-kendaraan tersebut diizinkan memasuki Gaza setelah melewati prosedur pemeriksaan di pihak Mesir, menurut CNN yang berbicara dengan seorang pejabat perbatasan Mesir di persimpangan tersebut.