JAKARTA - Politikus PDIP Dewi Tanjung menyoroti komentar penyidik KPK Novel Baswedan tentang kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Sebelumnya, Novel mempertanyakan alasan aparat menahan Ustaz Maaher at-Thuwailibi yang diketahui sedang menderita sakit.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho.." kata Novel di akun Twitter @nazaqitsha
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan?
Aparat jgn keterlaluanlah..
Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho..https://t.co/VkCUeV5pTf
— novel baswedan (@nazaqistsha) February 8, 2021
Pernyataan Novel ini dikomentari Dewi Tanjung. Dewi menyinggung soal kondisi kesehatan Novel dan tak percaya jika Novel mengalami kebutaan. Sebab, sampai saat ini Novel Baswedan belum menunjukan keterangan medis ketika dirinya menjalani pengobatan di Singapura.
“Kalau dia jujur, dia pasti akan dengan gentleman dia akan membawa data medis di saat dia berobat ke Singapura, karena dia dibiayai oleh negara, oleh presiden,” ujar Dewi Tanjung seperti yang dikutip VOI dari video yang diunggah Twitter @DTanjung15.
Novel Baswedan Jangan Memancing di air yg keruh
Apabila kematian si MAHER itu karna penyakit kotor yg memalukan apa Kau masih menuduh polisi keterlaluan ?
Masih untung Polisi ikut menutupi Aib Si Maher.
Apabila di umumkan seorang ustad mati karna HIV Aids yg malu keluarganya pic.twitter.com/looCV8fJ5w
— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 10, 2021
“Tapi faktanya, tidak. Nyai sampai detik ini tidak percaya Novel itu buta. Ya tapi biar Allah SWT yang yang akan menunjukan kebenaran di atas kebenaran, dan Nyai yakin itu,” sambungnya.
Dewi Tanjung meyakini, bahwa satu persatu orang yang tidak benar, akan di azab oleh Allah SWT.
“Nyai akan yakin, sangat yakin. Satu per satu orang-orang yang zalim, orang-orang yang sombong, orang-orang yang uzub akan di azab oleh Allah SWT, dengan cara Allah, dengan kekuatan Allah, bukan dengan cara kita,” kata Dewi Tanjung.
BACA JUGA:
Selain itu, Dewi menantang Novel untuk membuktikan pernyataannya yang mengatakan ada tindakan yang tidak beres dari kematian Maaher.
"Nyai juga mau mengomentarai sikap Novel yang menuduh polisi, kau bawa saja tim dokter, atau forensik, atau tim medis, untuk mengautopsi kembali jasad si Maaher, Maaher meninggal karena apa sih? Dia enggak boleh diumumin penyakitnya, ada apa?" kata Dewi.
"Kalau dalam otak kotor itu kau tuduh ada sesuatu yang tidak beres, atau kau menuduh polisi melakukan sesuatu yang tidak baik kepada Maaher, silakan buktikan, jangan kau hanya pinter ngebacot. inget itu Novel," kata dia.