Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak banyak masyarakat mengenal Arini Subianto, salah satu wanita terkaya yang bahkan diakui oleh Majalah Forbes. Ia memiliki beberapa perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang bisnis.

Artikel ini akan memberikan informasi tentang siapa Arini Subianto yang dikenal sebagai wanita dengan jumlah harta mencapai triliunan rupiah.

Mengenal Arini Subianto

Arini Saraswaty Subianto adalah salah satu sosok wanita terkaya di Indonesia yang dinobatkan oleh majalan Forbes. Raihan status tersebut tak bisa mengesampingkan latar belakang keluarganya. Ia merupakan anak tertua dari konglomerat Indonesia, Benny Subianto yang juga dikenal sebagai sosok kunci dalam keberhasilan PT. Astra International Tbk (Astra Group).

Latar belakang pendidikan yang dimiliki Arini Subianto juga cukup mentereng. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di New York yakni di Parsons School of Design. Selain itu ia juga berhasil meraih gelar Bachelor of Fine Arts in Fashion Design.

Tak sampai situ, Arini ternyata juga memiliki latar belakang pendidikan bisnis pada 1996-1998. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya meraih gelar Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York.

Sebelum memimpin perusahaan peninggalan sang ayah, Arini sempat merintis bisnisnya sendiri. Pada tahun 1998, ia sempat merintis bisnis dengan mendirikan toko souvenir dan kado yang ada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Bisnis itu kemudian dikembangkan oleh Winfred Hutabarat yang merupakan teman sekolahnya. Dalam perkembangannya, toko tersebut berubah menjadi toko buku bernama Aksara. Toko Aksara sempat membuka beberapa gerai di mal dan kawasan elit yakni Cilandak Town Square (Citos), Pacific Place (PP), dan Kemang. Sayangnya semenjak tahun 2018 toko buku Aksara mulai menutup cabangnya.

Selain toko buku Aksara, Arini juga dikenal sebagai salah satu pendiri Union Group, yakni perusahaan yang fokus di bidang (F&B) yang berbasis di Jakarta.

Perlu diketahui bahwa Arini sebelumnya menikah dengan Andre Mamuaya, yang merupakan Corporate Affair di PT Adaro Energy Tbk. Sayangnya pada tahun 2012 sang suami meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Arini kemudian hidup tanpa suami dengan dua anak.

Arini kembali merasakan duka karena ditinggal oleh sang Ayah yang meninggal pada tahuh 2017. Sejak saat itu ia harus mengambil alih perusahaan yang sebelumnya dikelola sang ayah saat masih hidup. Anak tertua dari tiga bersaudara itu dipercaya oleh keluarga besar untuk meneruskan perjuangan Benny Subianto yakni dengan memimpin seluruh bisnis yang berada di bawah payung PT Persada Capital Investama.

Di PT Persada, Arini tercatat sebagai presiden direktur perusahaan. Perusahaan tersebut memiliki portofolio termasuk saham minoritas perusahaan raksasa batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Di perusahaan tersebut ia juga harus menggantikan posisi sang ayah yang kala itu berstatus sebagai Komisaris PT Adaro Energy.

Nampaknya status Arini sebagai wanita terkaya di Indonesia bukan omong kosong belaka. Kesuksesan Arini membuat ia meraih harta hingga triliunan. Majalah Forbes, pada akhir 2021, mencatat bahwa harta kekayaan yang berhasil dimiliki mencapai USD975 juta atau kurang lebih Rp14,7 triliun.

Di tahun 2019 Forbes merilis 50 daftar orang terkaya di Indonesia yang di dalamnya Arini menempati urutan ke-49 dengan kekayaan mencapai Rp8,8 triliun. Jumlah kekayaan Arini diperkirakan terus meningkat di tahun 2020 yakni menjadi Rp9,29 triliun.

Selain mengenal Arini Subianto, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.