JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menegaskan jalur sepeda di Jakarta tetap harus ada. Meskipun, saat ini jajarannya membongkar stick cone pembatas jalur sepeda di sejumlah ruas jalan.
"Ya kalau jalur sepeda enggak apa-apa, kan harus ada," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 17 Oktober.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku pihaknya mencabut stick cone pembatas jalur sepeda di 13 ruas jalan Ibu Kota. Pencabutan stick cone ini dilakukan karena terdapat kerusakan berdasarkan laporan masyarakat.
"Adanya aduan masyarakat dalam sistem CRM (Cepat Respon Masyarakat) untuk ditindaklanjuti. Karena stick cone rusak, maka dilakukan dengan pencabutan stick cone," kata Syafrin dalam keterangannya.
Pembatas jalur sepeda yang dicabut secara bertahap itu dilakukan di ruas Jalan Tentara Pelajar, Jalan Kramat Raya, Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan Penjernihan.
BACA JUGA:
Kemudian, Jalan Salemba Raya, Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan RP Soeroso, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Tugu Tani, Jalan Teuku Cik Ditiro, dan Jalan Prajurit KKO Usman.
Adapun alasan pencabutan stick cone karena rusak yang diakibatkan tertabrak oleh kendaraan bermotor. Syafrin mengaku pihaknya juga tak mengetahui kapan kerusakan terjadi.
"Hasil survei petugas lapangan Bidang Lalu Lintas bahwa terdapat stick cone yang rusak tertabrak kendaraan bermotor," ucap Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan pencabutan stick cone yang rusak tersebut merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya di jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.