Lima Provinsi Ini Alami Kenaikan Pasien COVID-19 Sembuh Terbanyak
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan ada lima provinsi yang mengalami kenaikan jumlah pasien COVID-19 sembuh terbanyak. Capaian ini dinilainya perlu untuk diapresiasi.

"Ada lima provinsi yang mencatatkan kesembuhan tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Lampung, dan Kepulauan Riau," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 9 Februari.

Wiku merinci penambahan angka kesembuhan di lima provinsi tersebut. Provinsi DKI Jakarta, kata Wiku, mengalami peningkatan kasus sembuh terbanyak hingga 3.005 kasus.

Untuk Jawa Barat mengalami peningkatan sebanyak 2.072 kasus sembuh; Kalimatan Timur naik 691 kasus sembuh; Lampung mengalami peningkatan kasus sembuh sebanyak 365; dan kepulauan Riau meningkat sebanyak 289.

Dengan data tersebut, dia kemudian berharap lima provinsi ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain dalam melakukan penanganan pasien COVID-19. Tujuannya, agar makin banyak provinsi yang menyumbangkan angka kesembuhan secara nasional.

"Saya juga meminta kepada provinsi-provinsi lainnya untuk memastikan treatment yang sesuai standar kepada para pasien COVID-19," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 67.888 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 8.700 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.174.779 orang dan kasus aktif sebanyak 169.351," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 9 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.424 kasus, sehingga totalnya ada 973.452 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 213 orang dan totalnya 31.976 orang.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.791.928. Rinciannya, sebanyak 9.647.325 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 144.603 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.086 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.