Bagikan:

JAKARTA - Jumlah kasus positif COVID-19 baru pada Senin 22 Juni pukul 12.00 WIB bertambah 954 pasien. Dengan demikian, total keseluruhan kasus posotif sebanyak 46.845 orang.

Angka kasus baru hari ini menurun dari penambahan kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Biasanya, saat ini kasus baru sudah mencapai angka lebih dari 1.000. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjelaskan, faktor yang mendasari adalah jumlah pemeriksaan yang hanya menguji 10.926 spesimen dalam satu hari. Sedangkan dalam beberapa hari terakhir, jumlah spesimen yang diperiksa dalam satu hari mencapai hampir 20 ribu kali dalam satu hari. 

"Angka ini menurun cukup drastis karena pada hari Minggu kemarin ada 28 laboratorium yang tidak melakukan pemeriksaan, sebagian besarnya adalah laboratorium Rumah Sakit yang kemudian libur dan baru memulainya pada hari Senin pagi," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin, 22 Juni. 

Kemudian, pasien meninggal bertambah 35 orang, sehingga menjadi 2.500 pasien. Ada penambahan sebanyak 331 pasien sembuh, sehingga total menjadi 18.735 pasien. Angka kesembuhan sebagian besar dialami kelompok usia 29 sampai 45 tahun. 

Hari ini, angka kasus baru terbanyak kembali berada di Provinsi Jawa Timur dengan 315 kasus, sehingga totalnya mencapai 9.857 orang. 

Lalu, provinsi terbanyak kedua berada di DKI Jakarta dengan kenaikan 127 kasus dan total menjadi 10.098 kasus. Lalu, Sulawesi Selatan dengan kenaikan 111 kasus dan total 3.908 kasus, Kalimantan Selatan dengan kenaikan 89 kasus dan total 2.658, dan Sumatera Selatan dengan kenaikan 60 kasus dan total 1.839 kasus.

Dari 34 Provinsi yang melaporkan, ada 19 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10. Dari provinsi tersebut, 11 di antaranya melaporkan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus baru. 

"Bahkan, beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibanding dengan kasus positif terkonfirmasi," ucap Yuri.

Rinciannya, di Jawa Barat hari ini melaporkan 17 kasus baru dan 24 sembuh, kemudian NTB melaporkan 11 kasus baru dan 13 sembuh, Gorontalo 3 kasus baru dan 4 kasus sembuh, Yogyakarta tidak ada kasus baru dan 7 sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dan 3 sembuh, serta Sumatera Barat tidak ada kasus baru dan 2 sembuh. 

Lebih lanjut, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak secara akumulatif sebanyak 650.311. Rinciannya, 635.658 spesimen diperiksa menggunakan RT-PCR dan 14.653 spesimen diperiksa menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Pemeriksaan ini dilakukan di 121 laboratorium real time polymerase chain reaction (RT-PCR) aktif, 98 laboratorium TCM, dan 248 laboratorium jejaring.

Kemudian, data pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini masih diawasi mencapai 12.999 orang. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini masih dipantau mencapai 43.500.