Bagikan:

JAKARTA -Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya ajakan dari partai politik pendukung Prabowo Subianto agar bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
 

Pasalnya, Demokrat sudah tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebagian besar diisi parpol pendukung pemerintah. Hal ini diungkap AHY dalam rapat pleno DPP Partai Demokrat yang digelar Jumat 13 Oktober.

"Memang ada pemikiran, ada pandangan dari para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju yang juga menjadi bagian dari koalisi pemerintahan saat ini, ada Gerindra, ada Golkar, ada PAN. Bahwa ada baiknya kalau Partai Demokrat yang kini sudah bergabung dalam KIM ini bergabung dengan koalisi pemerintahan, toh Demokrat sudah di sini," ujar AHY dalam keterangannya, Sabtu, 14 Oktober.  

 

Selain partai koalisi, AHY menyebut pandangan agar Demokrat gabung ke pemerintahan Jokowi juga menjadi harapan dari sejumlah kalangan.

"Ini pandangan, ini juga harapan dari sejumlah kalangan, terutama tadi para pemimpin dan elite partai-partai sahabat yang saat ini di dalam pemerintahan, yang saat ini sudah menjadi bagian dalam KIM," ungkap AHY.

Kendati demikian, AHY mengatakan, partainya mengerti etika dan aturan. Menurutnya, keputusan bergabung ke kabinet hanya Presiden Jokowi yang dapat menentukan.

"Kita sangat paham, kita ini mengerti etika dan juga mengerti aturan. Kalau urusan bicara kabinet, koalisi pemerintah, ya tentu semua itu menjadi hak prerogatif presiden. Jadi hanya Bapak Presiden yang bisa mengutarakan hal itu," katanya.