JAKARTA - Polda Metro Jaya rampung memeriksa Kevin Egananta yang merupakan ajudan atau aide-de-camp (ADC) Ketua KPK Firli Bahuri, Jumat, 13 Oktober, malam.
Pemeriksaan disebut berlangsung selama tujuh jam dengan mendalami perihal rangkaian dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK.
"Pemeriksaan pada saksi ADC Ketua KPK RI dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pada 22.00 WIB atau sekitar 7 jam untuk saksi dilakukan pemeriksaan," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan dikutip Sabtu, 14 Oktober.
Kendati demikian, tak dirinci jumlah pertanyaan yang dilayangkan penyidik terhadap Kevin Egananta dalam proses pemeriksaan tersebut. Hanya disampaikan, ADC Firli Bahuri itu didalami seputar rangkaian kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan.
"Ada beberapa pertanyaan ya, ada beberapa pertanyaan yang kita ajukan kepada yang bersangkutan," sebutnya Ade.
"Utamanya adalah terkait dengan seputar dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang kami lakukan penyidikan," sambungnya.
Proses pemeriksaan terhadap Kevin ternyata belum sepenuhnya selesai. Sebab, ajudan Firli Bahuri itu akan kembali dimintai keterangan pekan depan.
"Pada Rabu nanti (pemeriksaan lanjutan)," kata Ade.
Adapun, sebelum menjalani pemeriksaan Kevin sempat menyatakan tak ada arahan dari siapa pun terkait dengan pemeriksaan hari ini, termasuk dari Firli Bahuri
“Nggak ada arahan apa-apa. Saya jawab aja,” kata Kevin.
BACA JUGA:
Dalam penanganan kasus ini, Polda Metro Jaya sudah memeriksa belasan saksi ditahap penyidikan. Dua di antaranya SYL dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Selain itu, penyidik juga akan memeriksa satu pegawai KPK pada Senin, 16 Oktober. Seharusnya, dia dimintai keterangan pada Kamis, 12 Oktober. Namun dengan alasan ada kegiatan dinas maka meminta untuk penjadwalan ulang.