JAKARTA - Ajudan atau aide-de-camp (ADC) Ketua KPK Firli Bahuri, Kevin Egananta telah diperiksa selama tujuh jam pada Jumat, 13 Oktober. Namun, proses pemeriksaan belum rampung sepenuhnya. Sebab, penyidik bakal kembali meminta keterangannya, Rabu, 18 Oktober.
"Pada Rabu nanti (pemeriksaan lanjutan)," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dikutip Sabtu, 14 Oktober.
Tak disampaikan secara gamblang alasan dilakukannya pemeriksaan lanjutan terhadap ajudan Firli Bahuri tersebut.
Hanya disampaikan, proses pemeriksaan terhadap para saksi termasuk Kevin bertujuan untuk mencari alat bukti untuk mengungkap dugaan tindak pidana pemerasan oleh pimpinan KPK.
"Untuk menggali mencari dan mengumpulkan bukti-bukti yang dengan bukti itu diharapkan bisa menjadi membuat terang tindak pidana dan menemukan tersangkanya," ungkap Ade
"Jadi semua saksi saksi yang diperiksa penyidik untuk mendapatkan keterangan seputar peristiwa yang terjadi," sambungnya.
Adapun, sebelum menjalani pemeriksaan Kevin sempat menyatakan tak ada arahan dari siapa pun terkait dengan pemeriksaan hari ini, termasuk dari Firli Bahuri
“Nggak ada arahan apa-apa. Saya jawab aja,” kata Kevin.
BACA JUGA:
Dalam penanganan kasus ini, Polda Metro Jaya sudah memeriksa belasan saksi ditahap penyidikan. Dua di antaranya SYL dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Selain itu, penyidik juga akan memeriksa satu pegawai KPK pada Senin, 16 Oktober. Seharusnya, dia dimintai keterangan pada Kamis, 12 Oktober. Namun dengan alasan ada kegiatan dinas maka meminta untuk penjadwalan ulang.