JAKARTA - Belasan polisi mulai memasuki rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang berada di Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta Selatan. Mereka nampak membawa koper dan printer.
Pantauan VOI, belasan anggota dari Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mulai masuk ke rumah Firli Bahuri sekitar pukul 11.57 WIB.
Dari belasan petugas itu nampak dua di antaranya membawa koper silver metalik dan printer hitam. Kedua benda itu dibawa masuk ke rumah berkelir abu tersebut.
Namun, saat ini belum diketahui tujuan penyidik membawa koper dan printer tersebut.
Polda Metro Jaya juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Hingga Selasa, 24 Oktober, Polda Metro Jaya telah memeriksa 54 saksi dalam kasus ini, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sopir pribadi SYL, ajudan pribadi SYL, Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 Mochammad Jasin.
Kemudian, Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang, Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK Tomi Murtomo, Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua KPK Kevin Egananta, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang juga merupakan suami keponakan SYL.
BACA JUGA:
Firli sendiri telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri Selasa, 24 Oktober. Ketua KPK tersebut diperiksa selama sekitar 7 jam.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tak memerinci jumlah dan materi pertanyaan dalam pemeriksaan terhadap Firli Bahuri tersebut. Hanya disampaikan bahwa Firli Bahuri masih berstatus sebagai saksi.