SURABAYA - Anak anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur, tersangka penganiayaan maut terhadap Dini Sera Afrianti menjalani rekonstruksi di Lenmarc Mall Surabaya.
Ada 41 adegan diperagakan Ronald dalam rekonstruksi itu, salah satunya adegan saat dini terlindas mobil Ronald.
Pantauan di lokasi, adegan rekontruksi itu diawali saat Dini masuk terlebih dahulu ke dalam room 7 Blackhole KTV, kemudian diikuti Ronald Tannur.
Sekitar 30 menit kemudian, polisi melakukan rekonstruksi di dalam room. Namun, wartawan tak diperbolehkan masuk ke dalam, sehingga tak diketahui berapa adegan yang diperagakan dalam room karaoke tersebut.
Setelah itu rekonstruksi dilanjutkan di luar, dengan adegan Ronald keluar dari room.
Saat itu Ronald keluar dengan menggandeng mesra Dini, kemudian berjalan dan masuk ke dalam lift yang terhubung dengan basement. Saat keluar itu, Ronald membawa botol dengan sisa minuman keras.
Selanjutnya polisi melalukan rekonstruksi di area parkiran basemant mall. Di basemant itu, memperagakan Dini duduk di lantai dan bersandar pada mobil Ronald. Tak lama, Ronald memperagakan dirinya masuk ke dalam mobil.
Dalam rekonstruksi itu juga diperagakan saat Dini berada di bawah kolong mobil Ronald.
BACA JUGA:
Kemudian Dini terseret dan terlindas. Mobil itu kemudian maju sekitar 5 meter dan berhenti.
Lalu diperagakan Dini terkapar di lantai basement. Tak berapa lama, Ronald mendudukkan Dini, karena tak kuat, Dini kembali terkapar di lantai basement.
Adegan berlanjut dengan datangnya sekuriti. Saat itu terlihat Ronald memperagakan adegan sedang menelpon seseorang. Adegan berakhir setelah sekuriti dan Ronald memasukkan Dini ke dalam bagasi mobil.
Setelah itu Ronald menancapkan gas mobilnya dan pergi ke Polsek Lakarsantri untuk mendapat surat kematian.
Namun kemudian diarahkan membawa Dini ke RSUD dr Soetomo, hingga akhirnya kasus ini terungkap dan viral di media sosial.