Pihak SMPN 132 Cengkareng Berlakukan PJJ 1 Hari Pascaperistiwa Murid Jatuh dari Lantai 4
Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 132 Cengkareng, Endang Sukesi/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Pihak sekolah memastikan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SMPN 132 Cengkareng hanya berlaku pada Selasa, 10 Oktober. Sementara ruang kelas IX.G tempat belajar mengajar dan menjadi tempat siswa berinisial DR (16) melompat ke jendela masih terpasang garis polisi.

"Hari ini kami PJJ, jadi teman-teman guru sudah melaksanakan tugas tersebut dari jam setengah 7 pagi sampai pukul 2 siang," kata Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 132 Cengkareng, Endang Sukesi kepada VOI di lokasi, Selasa, 10 Oktober.

Pascakejadian siswa kelas 3 SMPN yang ditemukan tewas terjatuh, pihak sekolah hanya memberlakukan PJJ selama 1 hari.

"Petunjuknya sampai hari ini saja, besok aktivitas belajar seperti biasa, normal," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, suasana gedung sekolah SMPN 132 SSN di Jalan Tawangmangu, RT 02/06, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat terlihat sunyi dan sepi pada Selasa, 10 Oktober.

Tidak ada aktivitas belajar dan mengajar di sekolah ini pasca kejadian siswa kelas 3 SMP berinisial D (16) yang tewas terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat ditiadakan untuk sementara waktu.

"Hari ini dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Purwosusilo, Selasa, 10 Oktober.