JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah membenarkan adanya pertemuan antara Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Presiden ke-10 Jusuf RI Jusuf Kalla di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 4 Oktober.
Said mengungkapkan, pertemuan keduanya merupakan pertemuan kekeluargaan yang membahas soal masa depan bangsa. Terlebih sebentar lagi akan ada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan.
"Keluarga yang sudah lama sekali bersama-sama. Nah, karena pertemuan ini keluarga, pasti memang tidak akan steril dari perspektif membahas tentu selain kekeluargaan, membahas tentang kondisi bangsa saat ini dan bagaimana bangsa Indonesia akan dibawa ke depan," ujar Said kepada wartawan, Rabu, 4 Oktober.
Selain JK, Said menuturkan, Ketua DPP PDIP itu juga menemui sejumlah tokoh senior lainnya seperti Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Pertemuan itu, kata dia, untuk menciptakan suasana yang kondusif jelang Pemilu 2024.
"Karena melihat pemilu yang akan datang, pastilah mbak Puan baik bertemu dengan Pak Luhut, Pak Hendropriyono, maupun Pak JK, Mbak Puan punya misi bagaimana pemilu berlangsung dengan aman, damai tentram dan tidak ada gejolak apapun, misi mbak Puan itu," katanya.
BACA JUGA:
Menyoal apakah JK akan menjadi timses Ganjar Pranowo, Said membantah. "Jauh dari itu, karena ini betul-betul silaturahmi dua keluarga," katanya.
Meski begitu, Said tak menampik jika keduanya bakal bicara soal capres dan cawapres.
"Karena memang ini pertemuan kekeluargaan pasti juga pak JK tokoh politisi senior, mbak puan tokoh politisi yang sekarang ketua DPR. Maka ketika kedua beliau bertemu tentu yang dibahas adalah masalah bangsa, tidak lagi membahas masalah segmented-segmented, pilihan-pilihan, bukan itu pasti," pungkasnya