Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla (JK) dikunjungi Ketua DPR RI Puan Maharani di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siang ini. JK mengaku membicarakan soal pilpres bersama ketua DPP PDIP itu.

JK mulanya mengaku tidak tahu Puan akan berkunjung ke kediamannya lantaran diundang oleh Mufidah Kalla. Dia bilang, Puan ingin memakan coto Makassar buatan sang istri.

"Tadi saya bilang tidak tahu, kan memang yang undang ibu (isteri JK, red) ternyata. Jadi ini acara keluarga karena mba Puan ingin memakan coto (Makassar)," ujar JK di Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober.

JK lantas mengaku membahas soal keadaan bangsa saat ini dan perbaikan bangsa ke depan.

"Kita bicara tentang keadaan, apa yang kita hadapi sekarang ini, apa yang kita hadapi yang akan datang, tentunya juga hal-hal yang yang perlu kita jalankan dan perbaiki. Berbicara kebangsaan lah," ungkapnya.

Termasuk bicara soal Pilpres 2024. Menurut JK, ketiga capres saat ini punya kesempatan yang sama untuk menjadi Presiden ke-8 RI. Namun, hasilnya tergantung dengan pilihan masyarakat.

"Tentu, masa tidak disinggung pilpres. Saya kan bilang semua optimis, semua akan ada kesempatan, PDIP atau Ganjar punya kesempatan, pak Prabowo punya kesempatan, pak Anies punya kesempatan, tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," kata JK.

JK pun mengajak semua elemen bangsa untuk mencapai tujuan yang sama, yakni kemajuan dan persatuan Indonesia. Dia tidak ingin, pemilu mendatang membuat suasana menjadi keruh.

"Marilah kita semua mempunyai tujuan yang sama untuk kemajuan bangsa ini. Kita melihat keadaan kita ya ini tidak terlalu bagus lah ya, jadi kalau kita perkeruh keadaan makin tidak bagus negeri ini, negeri kita semua," kata JK.

"Jadi kita harus bersatu walaupun kita berbeda pilihan tapi tetap bersatu dalam tujuan dan cara. Jangan memperkeruh republik ini," tambahnya.