Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa 12 dari 16 talent rumah produksi film porno, hari ini. Namun, sebelum memberikan keterangan mereka semua mesti menjalani tes urine.

"Tes urine kita lakukan terhadap 8 orang talent wanita maupun 4 orang talent pria yang hadir dalam pemeriksaan pada hari ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa, 19 September.

Mengenai hasil pemeriksaan urine, Ade menyebut belum bisa menyampaikannya. Sebab, sampel akan diperiksa oleh Laboratorium Forensik (Labfor).

"Nanti kita akan kirimkan ke laboratorium forensik, untuk mengetahui diperiksa secara mendalam terkait dengan hasil penelitian laboratoris terkait dengan sempel urine yang diambil pada saat lakukan pemeriksaan," sebutnya.

Meski tak merinci hasil pemeriksaan urine, disampaikan hal itu dilakukan guna memastikan mereka mengonsumsi narkotika atau tidak.

"Terkait dengan tes urine, apakah yang bersangkutan menggunakan obat seperti itu, juga dugaan penggunaan narkotika atau psikotropika," kata Ade.

Dari 16 talent yang diundang untuk memberikan keterangan, hanya 12 yang hadir memenuhinya.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dalam kapasitas saksi terhadap 8 orang talent wanita yang dipanggil dalam kapasitas saksi," ujar Ade.

Aada tiga talent wanita yang tak hadir, satu di antaranya Siskaeee. Dia disebut telah bersurat kepada penyidik untuk penjadwalan ulang pada 25 September. Alasan karena masih berada di Kamboja.

"Tiga di antaranya belum hadir. Dengan keterangan 2 di antaranya untuk alamat masih perlu kita profiling kembali karena alamat tidak ditemukan," sebutnya.

Kemudian, untuk talent pria disebut hanya empat orang yang memenuhi pemeriksaan hari ini. Sementara satu lainnya disebut berhalangan hadir karena sakit.

Sebagai pengingat, belasan talent wanita itu yakni Siskaeee, Virly Virginia, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara itu ada juga pemeran pria diketahui berjumlah lima orang. Mereka berinisial BP, P, UR, AG (AD), dan RA.

Para pemeran film atau konten asusila itu disebut berprofesi sebagai selebgram hingga atris.

"Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Ade.