Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap praktik nakal rumah produksi pembuat konten asusila alias film porno. Terungkap 12 wanita pemeran adegan dewasa dua di antaranya Sikaeee dan VV.

"(Pemeran) SKE dan VV," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September.

SKE diduga merupakan Siskaeee dan VV. Keduanya merupakan pemeran film layar lebar berjudul Keramat Tunggak. Sementara untuk pemeran wanita lainnya, yakni berinisial CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB

Rencananya, penyidik akan memanggil Siskaeee dan VV untuk dimintai keterangannya pada minggu ini

“SKE dan VV (akan dipanggil untuk diperiksa) Minggu ini,” kata Ade Safri.

Selain itu, penyidik juga akan mengembangkan pengungkapan kasus rumah porduksi film porno ini. Tujuannya mengungkap pihak lain yang terlibat.

"Kita kembangkan penyidikan lebih lanjutnya terkait dengan pornografi, baik yang menyiapkan sarana prasarana yang menyediakan, yang mendanai termasuk pemeran yang ada dalam konten film yang bermuatan asusila dimaksud,” kata Ade.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya membongkar praktik nakal rumah produksi yang membuat konten asusila. Dalam pengungkapan ini, lima orang ditetapkan tersangka, satu di antaranya sutradara.

Para tersangka berinisial berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Mereka memiliki peran yang berbeda.

Untuk tersangka I berperan sebagai sutradar, produser, pemiliki dan admim website. Kemudian, JAAS sebagai kameramen, AIS merupakan editor, dan AT berperan sound engineering.

Lalu, tersangka SE. Ia merupakan wanita yang bertugas sebagai sekertaris sekaligus pemeran konten asusila.