JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 11 September. Ratas ini untuk mencari langkah terobosan mengenai pemberantasan dan penanganan narkoba di Tanah Air.
"Pada siang hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mencari sebuah lompatan, terobosan agar kejahatan luar biasa ini (narkoba) bisa kita kurangi, kita selesaikan dengan baik," kata Jokowi dalam pengantarnya saat ratas di Jakarta, Senin 11 September, disitat Antara.
Jokowi mencermati sejumlah persoalan terkait narkoba, antara lain catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengenai kasus penyalahgunaan narkoba yang sudah menyentuh 1,95 persen masyarakat atau 3,6 juta jiwa.
Hal itu turut mengakibatkan berlebihnya jumlah penghuni di lembaga pemasyarakatan.
Selain itu, Jokowi menekankan perlunya dimulai penegakan hukum yang tegas sehingga memberikan efek jera.
Kepala Negara juga mengetahui banyak oknum aparat penegak hukum yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Jokowi menegaskan knum aparat terlibat narkoba harus diberi hukuman yang tegas.
"Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka," tegas Jokowi.
Selanjutnya, berkaitan dengan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba, Jokowi menyampaikan sudah ada usulan dari Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam untuk bisa dilakukan di Resimen Induk Daerah Militer atau Rindam. Usul itu di Rindam yang Kodamnya memiliki kapasitas kurang lebih 300-500 orang.
"Bisa direhab di situ, tapi ini nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa," tutur Jokowi.
BACA JUGA:
Terakhir, berkaitan dengan pencegahan, Jokowi menginginkan seluruh pihak terkait mengurus dengan benar masalah penyelundupan narkoba.
"Penyelundupannya, masuknya narkoba betul-betul kita urus benar. Ini saya kira agar kita fokus, saya ingin nanti juga diputuskan kita bisa kerjakan, nggak di semua provinsi dululah, mungkin provinsi lima besar yang narkobanya paling tinggi. Kita fokuskan di situ atau sepuluh besar, tapi nanti kita putuskan setelah kita berbicara di sini," tandasnya.