Bagikan:

JAKARTA - Selebgram Siskaeee, mengakui sempat bekerjasama dengan rumah produksi film porno yang berada di Jakarta Selatan. Siskaee menyebut hanya 'bermain' di satu judul film.

"Satu doang, satu judul. Iya betul (judul film Kramat Tunggak)," ujar Siskaeee kepada wartawan, Senin, 25 September.

Kendati demikian, mengenai bayaran yang diterima dari rumah produksi film porno, Siskaeee belum mau merinci. Alasannya, perihal itu akan disampaikan terlebih dulu ke penyidik.

"Nanti aku bakal spill ke kalian nanti aku share semuanya," sebutnya.

Informasi mengenai upah yang diterima baru akan disampaikan setelah rampung menjalani pemeriksaan.

Siskaeee tak akan menutupi semua yang diketahuinya mengenai rumah produksi film porno. Sebab, ia ingin persoalan yang menyeret namanya tersebut cepat selesai.

"Setelah pemeriksaan. Iya biar cepet beres kita," kata Siskaeee.

Sebagai pengingat, dalam rangkain kasus ini, ada belasan pemeran wanita yang terlibat dalam rumah produksi itu antara lain, Siskaeee, Virly Virginia, Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp, Chaca Novita, E, BLI, M, S, J, ZS, dan AB. Untuk pemeran pria yakni Bima Prawira, P, UR, AG (AD), dan RA

Siskaeee merupakan satu dari 3 pemeran film dewasa yang belum menjalani pemeriksaan.

Sementara dalam penanganan kasus ini, penyidik telah menetapkan lima tersangka. Para tersangka berinisial berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Mereka memiliki peran yang berbeda.

Untuk tersangka JAAS sebagai kameramen, AIS merupakan editor, dan AT berperan sound engineering.

Lalu, tersangka SE. Ia merupakan wanita yang bertugas sebagai sekretaris sekaligus pemeran konten asusila.