JAKARTA - Polda Metro Jaya mulai memeriksa talent yang terlibat dengan rumah produksi film porno. Namun dari 16 talent yang diundang untuk memberikan keterangan, hanya 12 yang hadir memenuhinya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak merinci untuk 11 talent wanita hanya 8 yang memenuhi panggilan.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dalam kapasitas saksi terhadap 8 orang talent wanita yang dipanggil dalam kapasitas saksi," ujar Ade kepada wartawan, Selasa, 19 September.
Ada tiga talent wanita yang tak hadir, satu di antaranya Siskaeee. Dia disebut telah bersurat kepada penyidik untuk penjadwalan ulang pada 25 September. Alasan karena masih berada di Kamboja.
"Tiga di antaranya belum hadir. Dengan keterangan 2 di antaranya untuk alamat masih perlu kita profiling kembali karena alamat tidak ditemukan," sebutnya.
Kemudian, untuk talent pria disebut hanya empat orang yang memenuhi pemeriksaan hari ini. Sementara satu lainnya disebut berhalangan hadir karena sakit.
"Terkonfirmasi dalam keadaan sakit, sehingga dalam alasan tepat dan wajar nanti kita buatkan kembali surat panggilan berikutnya atas yang belum hadir," kata Ade.
BACA JUGA:
Diketahui belasan talent wanita itu yakni Siskaeee, Virly Virginia, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara itu ada juga pemeran pria diketahui berjumlah lima orang. Mereka berinisial BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
Para pemeran film atau konten asusila itu disebut berprofesi sebagai selebgram hingga atris.
"Jadi perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Ade.