Megawati Cek Lokasi Kebakaran Museum Nasional 
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi lokasi bekas kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat./FOTO ISTIMEWA

Bagikan:

JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi lokasi bekas kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ingin melihat kondisi benda bersejarah yang terbakar di lokasi tersebut.

Tiba di Museum Nasional, Megawati didampingi oleh Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Tampak juga Mendikbud Nadiem Makariem dan Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko, Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian, dan Sejarawan Bonnie Triyana yang menyambut Megawati.

Setelah saling sapa, mereka lalu masuk ke dalam Museum Nasional. Puluhan anggota Brimob tampak mengamankan lokasi kejadian. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Museum Nasional.

Diketahui, Museum Nasional mengalami kebakaran pada Sabtu, 16 September lalu. Pelaksana Tugas Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra menjelaskan, sebanyak 817 koleksi dan benda bersejarah ikut terbakar.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi lokasi bekas kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat./FOTO ISTIMEWA

“Koleksi dan benda bersejarah yang terdampak merupakan koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota, dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh maupun rusak ringan sampai berat,” kata Mahendra.

Ada 817 koleksi yang terdampak kebakaran itu dari total 194.000 koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Indonesia.

Seusai kebakaran yang terjadi, kata dia, beberapa langkah dan tindakan telah dilakukan seperti pembentukan tim investigasi dan evakuasi lintas unit, penutupan enam ruangan yang terdampak, serta penutupan terbatas pada satu ruangan terdampak untuk investigasi lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, kobaran api yang menghanguskan 6 ruangan di gedung A Museum Nasional Indonesia berasal dari belakang Gedung A.

"Kami menekankan bahwa kebakaran ini tidak dimulai dari dalam gedung. Diketahui api berasal dari belakang Gedung A Museum Nasional Indonesia," ungkqp Mahendra.

Dugaan awal munculnya api, masih kata Mahendra, setelah tim khusus penanganan unit Museum Nasional Indonesia menerima laporan awal dari hasil proses penyelidikan pihak kepolisian terkait sumber awal api.

"Imbas kebakaran menyebabkan beberapa ruangan di bagian belakang Gedung A terkena dampak," ucap Mahendra.

 

Terkait