Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra menjelaskan, bangunan yang hangus terbakar di Museum Nasional Indonesia terjadi di Gedung A. Kobaran api menghanguskan sebanyak 6 ruangan tempat keberadaan replika benda prasejarah.

"Yang terdampak kebakaran ada di gedung A. Di Gedung A itu terdapat 21 ruangan, tapi yang terdampak ada 6 ruangan. 15 ruangan lainnya tidak (terbakar). Gedung B dan C tidak terbakar," kata Ahmad Mahendra kepada VOI di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September.

Pihak Museum Nasional Indonesia pun mengklaim juga membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi benda koleksi museum yang terdampak kebakaran.

"Ada 6 ruangan, ada prasejarah dan sebagian adalah replika. Itu yang sedang diidentifikasi tim khusus," ujarnya.

Ahmad mengaku, pihaknya belum mendapatkan data secara rinci bahwa koleksi apa saja yang terdampak kebakaran. Pasalnya, saat ini kasus telah ditangani Puslabfor dan lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi.

"Kami masih menunggu Puslabfor, masih investigasi. Kami sedang identifikasi mana aja. Sekarang sudah di police line, tidak sembarangan orang masuk dan cagar budaya tidak boleh disentuh sembarangan," katanya.

Hingga berita ini ditulis, Ahmad Mahendra belum dapat menjelaskan total kerugian akibat kebakaran di Gedung A Museum Nasional Indonesia pada Sabtu malam, 16 September.

"Kita belum bisa masuk, menunggu izin dari puslabfor. Kita tidak bisa memastikan mana yang masih utuh dan sebagainya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mendatangi lokasi kebakaran di Gedung Blok A, ruang pamer koleksi Museum Nasional atau Museum Gajah, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu, 17 September.

Dari pantauan VOI di lokasi bekas kebakaran Museum Nasional, terlihat sejumlah Kepolisian dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir. Sejumlah petugas melakukan olah TKP kebakaran bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Petugas masih menyisir tempat terjadinya kebakaran di dalam area Museum Nasional tersebut. Belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di lokasi kebakaran.

Pihak Kepolisian terlihat masih terus melakukan koordinasi di dalam area museum yang terbakar. Sementara lokasi sekitar tempat terjadinya kebakaran juga sudah dipasang garis polisi.