Bagikan:

JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait kebakaran di enam ruangan bagian Gedung A, Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

Pada hari ketiga pascakebakaran Museum Nasional Indonesia ini, polisi sudah menetapkan 24 orang sebagai saksi terkait peristiwa kebakaran di museum tersebut.

"Sampai saat ini, saksi sudah bertambah menjadi 24 orang yang kita periksa. Tambahannya termasuk pekerja dan pengelola," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa, 19 September.

Pada hari ketiga penyelidikan kasus kebakaran di Museum Nasional Indonesia, tim gabungan dari Kepolisian dan pihak museum serta tim konservator masih melakukan tugasnya masing-masing.Sedangkan tim laboratorium forensic masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini, masih ada dua ruangan yang belum bisa kami masuki. Baru pengerjaan di 4 ruangan, tim Inafis atau identifikasi juga bersama tim kurator menyisir barang- barang yang tentunya bisa kita selamatkan," katanya.

Meski telah mengumpulkan 24 orang saksi untuk menggali informasi terkait kebakaran, Polres Metro Jakarta Pusat belum dapat menyimpulkan penyebab pasti munculnya kobaran api.

"(penyebab kebakatan) Masih didalami nanti tentu hasil dari tim labfor ya, nanti yang akan menjelaskan penyebab terbakar museum. Tugas kepolisian, kami yang pertama memastikan mencari penyebab kebakaran. Yang kedua memastikan bahwa barang-barang yang ada di 6 ruangan tersebut ada dan tidak hilang," paparnya.