Bagikan:

JAKARTA - Presiden Xi Jinping menyebut China dan Amerika Serikat harus mewujudkan hidup berdampingan secara damai, memikul tanggung jawab terhadap perdamaian, stabilitas dan pembangunan di dunia, dalam surat balasan kepada dua veteran Flying Tigers AS yang berjuang untuk Tiongkok selama Perang Dunia II.

Dalam balasannya terhadap surat dari mantan pilot Harry Moyer dan pilot penembak Mel McMullen, Presiden Xi mengatakan rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat memiliki musuh yang sama dalam perjuangan mereka melawan Jepang, menjalin persahabatan yang mendalam menurut media pemerintah China Hari Selasa.

"Melihat ke depan, Tiongkok dan Amerika Serikat, sebagai dua negara besar, memikul tanggung jawab yang lebih penting bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia," ujar Presiden Xi, seperti melansir Reuters 19 September.

"Mereka harus mencapai rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan kerja sama yang saling menguntungkan," lanjut Presiden Xi.

Seruannya untuk hubungan yang stabil dan damai, menyusul serangkaian pertemuan dan pembicaraan antara pejabat AS dan Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir, guna mengurangi ketegangan dan memulihkan saluran komunikasi, termasuk kontak antara militer mereka.

“Saat ini, hubungan Tiongkok-AS menghadapi banyak kesulitan dan tantangan,” kata Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada Hari Senin.

"Dunia membutuhkan hubungan Tiongkok-AS yang stabil dan sehat," tandas Wapres Han.

Diketahui, Kelompok relawan Amerika, yang dikenal sebagai Flying Tigers, adalah kelompok pejuang, yang terdiri dari mantan pilot AS yang disewa oleh Republik Tiongkok yang dipimpin oleh Kuomintang pimpinan Chiang Kai-shek, untuk berperang melawan Jepang pada tahun 1941-42.

Para penerbang, yang pesawatnya menjadi ikon karena wajah hiu mereka, dikenal luas di Tiongkok karena keberanian mereka menghadapi pasukan Jepang yang lebih besar, saat mereka mengudara dari landasan pacu pedesaan yang dibuat oleh orang Tiongkok dengan tangan.