JAKARTA - Bareskrim Polri mulai mengusut lebih jauh soal jaringan narkoba Fredy Pratama. Salah satunya mengenai keterkaitan dengan gembong narkoba lain di kawasan Segitiga Emas Asia Tenggara.
“Sedang didalami oleh penyidik untuk memastikan keterkaitan dengan jaringan Segitiga Emas,” ujar Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi saat dihubungi, Jumat, 15 September.
Kawasan Segitiga Emas Asia Tenggara merupakan pusat perekonomian narkotika dunia. Lokasinya di sebagian Burma (Myanmar), Laos, dan Thailand.
Kawasan yang dikenal dengan sebutan The Golden Triangle ini merupakan penghasil opium terbesar di Asia Tenggara dan juga terbesar di dunia.
Kembali ke gembong narkoba Fredy Pratama, dikatakan dari pendalaman sementara jaringan ini tak memiliki pabrik produksi narkotika.
Sehingga, diyakini bila Fredy layaknya penyambung antara produsen di luar negeri dengan distributor yang berada di Indonesia.
“Kepastian sumber barang masih dalam penyidikan,” kata Jayadi.
Fredy Pratama merupakan pimpinan dari salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, jaringannya mengedarkan 10,2 ton sabu.
Saat ini, keberadaanya sedang diburu. Polri menggandeng pihak Imigrasi dan kepolisian Malaysia, Thailand, serta Interpol. Bila terdeteksi melewati jalur perbatasan resmi, Polri akan segera mengetahuinya.
BACA JUGA:
Berdasarkan informasi terakhir, Fredy Pratama disebut berada di wilayah negara Thailand.