JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menepis pertanyaan tentang usia Presiden Joe Biden pada Hari Jumat, mengatakan di televisi bahwa dia siap menjadi panglima tertinggi, tetapi hal itu tidak diperlukan.
"Joe Biden akan baik-baik saja," kata Wapres Harris ketika ditanya tentang kekhawatiran Presiden Biden sudah terlalu tua untuk mencalonkan diri lagi, melansir Reuters 8 September.
Presiden Biden, yang akan berusia 81 tahun pada Bulan November dan akan berusia 82 tahun pada awal masa jabatan empat tahun kedua pada Bulan Januari 2025 jika terpilih kembali, menghadapi para pemilih Amerika yang skeptis yang akan memutuskan, apakah akan memilih Partai Demokrat untuk masa jabatan empat tahun berikutnya pada Bulan November 2024.
Pesaing utamanya, Donald Trump dari Partai Republik, berusia 77 tahun. Sementara, para pemilih Negeri Pam Sam mengatakan mereka ingin melihat calon presiden yang lebih muda.
Beberapa kandidat presiden dari Partai Republik, termasuk mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley, mengatakan suara untuk Biden akan berakhir dengan suara untuk Harris, yang memiliki peringkat popualritas 40 persen dalam rata-rata jajak pendapat yang dikumpulkan oleh situs politik Five Thirty Eight.
Sebelumnya, Wapres Harris, dalam perjalanan ke pertemuan puncak para pemimpin ASEAN di Jakarta, mengatakan kepada CBS News, ketika ditanya apakah dia siap untuk 'mengambil alih' kursi kepresidenan, "Ya, saya siap, jika perlu."
BACA JUGA:
"Tetapi Joe Biden akan baik-baik saja. Izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu. Saya bekerja dengan Joe Biden setiap hari," ungkap Wapres Harris.
Selain itu, Wapres Harris juga menepis kritik dari Partai Republik, yang mengatakan memilihnya akan berisiko.
"Mereka merasa perlu untuk menyerang karena mereka takut kita akan menang, berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan oleh Joe Biden dan saya, serta pemerintahan kita," tandasnya.