Bagikan:

JAKARTA – Aksi konten kreator yang menegur sejumlah pengendara motor lawan arah di Flyover Slipi, Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mendapat perlawanan dari para pengendara motor. Informasi beredar, sosok pria yang berani melarang pemotor lawan arah adalah Laurend Lee, orang yang sama pada saat kejadian di Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam video yang beredar, Lauren bersama sejumlah kru mencegah pemotor yang melawan arah di Slipi Jaya, tepatnya samping flyover.  

Namun, aksi Lauren bersama kru lagi-lagi mendapat perlawanan dari sejumlah pemotor. Bahkan Lauren dilempari baru oleh warga sekitar. 

Kapolsek Palmerah Kompol Slamet mengatakan, kegiatan penghalauan bagi pengendara yang melawan arus tersebut tidak memiliki izin dari Kepolisian Polsek Palmerah.

"Enggak ada itu. Enggak ada izin atau memberikan izin (Polsek Palmerah)," kata Kompol Slamet saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 6 September, malam.

Namun, sambungnya, selama kegiatan tersebut merupakan tindakan positif, pihak Kepolisian tetap mendukung para konten kreator tersebut.

"Saya rasa selama itu positif dan mengedukasi masyarakat, tidak masalah. Tidak harus izin atau tidak untuk membuat konten tersebut," katanya.

Sementara menurut keterangan warga, kejadian perlawanan para pengendara motor pelawan arus terhadap para konten kreator dilakukan karena sejumlah pengemudi ojek online (ojol) tidak terima dirinya dilarang melintas. Para ojol pun berdebat dengan para konten kreator.

"Mereka lawan arah, padahal sudah biasa di sana lawan arah. Dan tidak ada Polantas juga yang menjaga dan melarang," kata salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya itu.

Sebelumnya, Laurend melakukan penghalauan pengendara motor lawan arus di Jakarta Selatan. Aksi keributan terjadi antara sopir ojek online (ojol) dengan seorang YouTuber di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada pertengahan Agustus, lalu.