JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengapresiasi petugas keamanan Stasiun layanan kereta rel listrik (KRL) Pasar Minggu yang sigap melakukan berbagai upaya pencegahan tindakan membahayakan ibu dan anak.
"Kami mengapresiasi petugas keamanan stasiun yang berjaga dan warga yang dengan sigap melakukan berbagai upaya pencegahan," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, Rabu 6 September, disitat Antara.
Setelah mengetahui peristiwa di Stasiun Pasar Minggu, lanjutnya, Tim SAPA 129 Kementerian PPPA langsung berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Jakarta Selatan untuk menuju tempat kejadian.
"Setelah kondisi mulai tenang dan orang tua berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya yang dituangkan dalam surat pernyataan, sekira pukul 20.32 WIB, selanjutnya anak dan kedua orang tuanya diizinkan kembali meneruskan perjalanannya ke tempat yang dituju," kata Nahar.
Menindaklanjuti kejadian ini, Tim SAPA 129 berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (Sudin PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Jakarta Selatan memastikan ibu dan anak dalam kondisi aman.
BACA JUGA:
Untuk tujuan tersebut, Satpel UPTD PPA Jakarta Selatan telah berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Pasar Minggu untuk lebih mendalami masalah dan kebutuhan penanganannya.
"Mengingat lokasi rumah korban dan tindakan yang telah dilakukan sang ibu memiliki dampak yang dapat mempengaruhi keselamatan jiwa dan tumbuh kembang anak, maka Tim SAPA 129 terus melakukan koordinasi dengan Dinas PPPA di lokasi ibu dan anak tinggal untuk memastikan dilakukannya asesmen mendalam dan pendampingan lanjutan agar dapat mencegah tindakan terulang," kata Nahar.
Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan petugas di Stasiun Pasar Minggu berupaya menenangkan seorang ibu yang diduga hendak melakukan upaya bunuh diri. Dalam video tersebut, tampak petugas lainnya sedang menggendong bayi yang merupakan anak sang ibu.