Penembakan di Stasiun Serpong, KAI Commuter Jelaskan Itu Aksi Para Pelaku Vandalisme
FOTO DOK KAI DAOP 1

Bagikan:

TANGSEL - Beredar informasi perihal adanya penembakan dengan senjata api di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan. Kabar tersebut membuat pihak KAI Commuter angkat bicara.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun dirinya mengklaim bila kejadian itu merupakan bentuk vandilisme berupa pelemparan.

Kini pihaknya tengah menelusuri perihal dugaan penembakan di KRL Stasiun Seprong tersebut.

“Sementara indikasinya demikian masih ditelusuri tim pengamanan,” kata Anne saat dikonfirmasi, VOI, Rabu, 30 Maret.

Anne menjelaskan kejadian itu terjadi di KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran, Rabu, 30 Maret, pukul 19.45 WIB.

Ia menjelaskan vandalisme terhadap Sarana KRL oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Akibat kejadian itu jendela pada kereta ke-5 dari depan retak dan berlubang.

“Petugas Pengawal KRL dan Petugas On Train Cleaning dengan sigap membersihkan serpihan kaca akibat vandalisme tersebut, serta menjaga dan menutup jendela yang retak dan berlubang tersebut dengan tirai sepanjang perjalanan KRL,” urai Anne.

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun untuk perjalanan KRL 2138 dihentikan sampai Stasiun Serpong.

“KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong

“Tidak ada korban atas kejadian tersebut. Perjalanan KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong. (Karena) untuk dilakukan perbaikan kaca jendela,” jelasnya.

Anne mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna KRL untuk menjaga keamanan agar mengikuti kegiatan gerakan anti vandalisme.

“Untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian,” tandasnya.

Sebagai informasi, berdar sebuah foto yang menjelaskan adanya penembakan dengan menggunakan senjata api di Stasiun Serpong.

Dalam foto oitu terlihat lubang kecil yang mengarah peluruh senjata api.

“Tadi pecahan pelurunya ada disamping saya dan banyak serpihan kaca kena jaket. Untung jaketnya tebal,” kutip dalam akun itu.

“Tadi depan saya lagi berdiri, lengannya kena. Katanya panas banget. Saya tanya, bilangnya berdarah, gak? Dia bilang enggak, cuma panas banget,” tandasnya.