GORONTALO - Tim SAR gabungan menemukan jenazah seorang penambang yang sebelumnya dikabarkan terjebak di dalam lubang tambang emas Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Korban adalah penambang bernama Upik Bobihu (22). Informasi awal yang disampaikan pihak kepolisian, korban terjebak di dalam lubang tambang emas sejak Minggu 3 September 2023," kata Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Selasa 5 September, disitat Antara.
Dia melanjutkan korban merupakan warga Desa Deme, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.
Saat dilaporkan terjebak di dalam tambang emas, tim SAR gabungan menuju lokasi dibantu oleh personel TNI dan Polri serta masyarakat, langsung melakukan penggalian guna mencari posisi korban berada.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Setelah berhasil ditemukan dan dievakuasi dari dalam lubang tambang, korban kemudian secara gotong royong dibawa ke pemukiman warga yang dekat dengan akses jalan raya.
"Usai diangkat dari dalam lubang tambang, jenazah korban kemudian dievakuasi ke pemukiman warga, sebelum diserahkan ke pihak keluarga," ungkapnya.
BACA JUGA:
Berdasarkan informasi yang diterima tim SAR gabungan, pada saat kejadian rekan-rekan sesama penambang berusaha menyelamatkan korban dengan menggali material tambang secara manual.
Namun setelah beberapa jam lamanya, usaha tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga langsung menginformasikan kejadian ini ke pihak kepolisian dan diteruskan ke Basarnas Gorontalo.
"Dalam operasi penyelamatan itu, tim SAR gabungan melakukan penggalian material tambang dengan cara manual," katanya.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi tim SAR gabungan pencarian dan pertolongan kondisi membahayakan nyawa manusia di lokasi pertambangan emas Kabupaten Bone Bolango, secara resmi dinyatakan ditutup.