JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan upaya pencarian jemaah haji yang hilang di Arab Saudi hingga saat ini masih terus dilakukan.
"Upaya pencarian terus dilakukan, pokoknya kita sudah kerja sama dengan KJRI," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 15 Agustus.
Meskipun operasional haji telah dihentikan, Hilman mengatakan Pemerintah Indonesia tetap mengupayakan pencarian jemaah haji yang hilang melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Hilman mengatakan KJRI juga bekerja sama dengan aparat setempat dalam pencarian jemaah haji yang hilang tersebut. Namun, lanjut dia, hingga saat ini belum terdapat tanda-tanda adanya penemuan jamaah haji yang hilang itu.
"Kita sudah lacak di rumah sakit, kemudian ke tempat-tempat forensik yang biasanya ada jenazah, memang belum ada (tanda-tanda)," kata Hilman saat dikonfirmasi terkait status jemaah haji yang hilang.
Sebelumnya Kemenag melaporkan terdapat delapan peserta haji yang dinyatakan hilang, tujuh orang diantaranya berhasil ditemukan. Sedangkan satu lainnya atas nama Idun Rohim Zen (87) masih dalam proses pencarian.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Golkar-PAN Merapat ke Prabowo, Megawati Minta Kader PDIP Perkuat Akar Rumput
15 Agustus 2023, 18:01 -
| BERITA
Kamuflase Terduga Teroris DE Karyawan KAI, Jualan Mainan 'Tutupi' Puluhan Senpi
15 Agustus 2023, 17:23 -
| BERITA
Polda Jatim Kantongi Nama Calon Tersangka Pemalsuan Akta Gedung Wismilak
15 Agustus 2023, 16:05 -
| BERITA
PPP Janji Tak Bakal Tinggalkan PDIP Meski Sandiaga Uno Gagal Jadi Cawapres Ganjar
15 Agustus 2023, 16:00
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menegaskan pencarian terhadap peserta ibadah haji yang hilang di Tanah Suci tidak memiliki batas waktu.
"Saya sudah perintahkan kepada para petugas terutama Linjam (perlindungan jemaah) di sana untuk terus mencari jamaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu," kata Menag Yaqut pada 27 Juli 2023 lalu.
Terkait
