Kamuflase Terduga Teroris DE Karyawan KAI, Jualan Mainan 'Tutupi' Puluhan Senpi
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar (kanan)/FOTO: Rizky Adytia VOI

Bagikan:

JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menyebut tersangka teroris yang juga karyawan KAI berinisial DE berjualan diecast atau mainan militer di salah satu marketplace. Namun, penjualan itu diyakini hanya kamuflase dalam menyimpan puluhan senjata api (senpi).

"Yang bersangkutan memiliki juga akun marketplace di salah satu akun penjualan online yang dikamuflasekan yang bersangkutan untuk berjualan diecast mainan militer," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Selasa, 15 Agustus.

Dengan berkedok berjualan diecast atau mainan militer, tetangga di sekitar tempat tinggalnya tak akan mencurigai keberadaan puluhan senpi berseta amunisinya.

Sebab, masyarakat akan beranggapan bila semua senpi yang ada di rumah DE hanyalah mainan.

"Kita menyimpulkan memang itu sebagai sarana dia untuk mencari uang juga, tapi juga untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan barang-barang ini," ungkapnya.

"Sehingga kalau kita bilang wajar dia menyimpan peluru, karena dia jualan, seperti itu jenderal dan sebagainya," sambung Aswin.

Tersangka DE ditangkap di wilayah Harapan Jaya, Bekasi, Senin, 14 Agustus. Dari penangkapan itu, Densus 88 Antiteror juga menyita puluhan senjata api laras pendek maupun laras panjang.

Adapun, DE juga disebut memiliki rencana melakukan aksi amaliyah di Mako Brimob dan markas TNI.

Rencana itu karena DE terinspirasi dengan kerusuhan Mako Brimob 2018. Kala itu, para narapidana teroris (napiter) membuat kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.