Bagikan:

YOGYAKARTA – Petinggi Partai Gerindra Simon Aloysius Mantiri resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati. Penunjukan Simon sebagai Dirut Pertamina dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang keputusannya tercantum dalam SK-258/MBU/11/2024 da SK-259/MBU/11/2024. Seiring dengan penunjukan ini, profil dan kekayaaan Simo Aloysius Mantiri menjadi sorotan publik.

Profil Simon Aloysius Mantiri

Profil Simon Aloysius Mantiri merupakan petinggi Partai Gerindra yang juga orang dekat Presiden Prabowo Subianto. Di struktur partai, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra.

Pada Pilpres 2024, Simon memegang peranan penting dalam kampanye pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Wakabuming Raka. Pria kelahiran Desa Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara ini mengemban amanah sebagai Wakil Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Selain dipercaya memegang urusan duit paslon Prabowo-Gibran, Simon juga aktif berkampanye langsung di Sulawesi Utara. Ia dan istrinya, Priscillia Waworuntu, menggagas sejumlah agenda kampanye Prabowo-Gibran di sana.

Aktif di dunia politik, Simon memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng. Ia merupakan lulusan dari School of Business and management di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Di ITB, Ia mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T) dan melanjutkan studi untuk merai gelar Magister di bidang Manajemen dan Bisnis (M.B.A).

Kekayaan Simon Aloysius Mantiri

Hingga saat ini, belum ada informasi yang detail terkait harta kekayaan Simon Aloysius Mantiri, mengingat ia tidak termasuk ke dalam kategori yang wajib lapor LHKPN.

Disadur dari laman elhkpn KPK, yang wajib melaporkan LHKPN, yakni:

  • Penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam UU No. 28 tahun 1999.
  • Pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara atau pejabat.

Kendati demikian, Simon mungkin memiliki kemampuan finansial yang mumpuni. Pasalnya, Simon sudah lebih dulu aktif di dunia bisnis sebelum menggeluti bidang politik.

Berdasarkan informasi di laman LinkedIn miliknya, Simon mencantumkan jabatan Personal Asistant Chief Executif Officer (CEO) di PT Nusantara Energy sebagai pengalaman profesionalnya.

PT Nusantara Energy adalah salah satu anak usaha Nusantara Group, perusahaan di bidang pertambangan milik Prabowo Subianto.

Simon juga pernah menjadi Direktur Keuangan di PT Agro Industri Nasional (Agrinas). Perusahaan ini menjalankan proyek Food Estate di Kalimantan Tengah.

Selain itu, Simon juga tercatat pernah menjadi Komisaris Utama (Komut) di PT Pertamina (Persero). Ia ditunjuk sebagai Komut Pertamina dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 yang dilaksanakan pada Senin, 10 Juni 2024 lalu. 5 bulan kemudian, Simon diangkat sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.  

Besaran gaji yang akan diterima Simon selama menjadi Direktur Pertamina ditaksir mencapai miliaran rupiah. Ini didasarkan pada Laporan Keuangan Pertamina 2022. Pada periode itu, Dirut Pertamina menerima gaji dan tunjangan senilai Rp4,97 miliar per bulan. angka ini terbagi menjadi dua komponen utama, yakni:

  • Gaji poko sebesar Rp1,15 miliar per bulan
  • Tunjangan sebesar Rp3,83 miliar per bulan.

Tunjangan tersebut terdiri dari beberapa komponen, seperti tunjangan kinerja, representasi, asuransi, dan lain sebagainya.

Demikian informasi tentang kekayaan Simon Aloysius Mantiri. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.