BANTEN - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah calon haji berasal dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dalam kondisi sehat dan siap menuju Padang Arafah, Arab Saudi, Kamis 7 Juli, untuk melaksanakan wukuf.
"Wukuf Arafah sendiri dilakukan pada 10 Zulhijah atau Sabtu (9 Juli), " kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Lebak Ahmad Firdaus di Lebak, dikutip dari Antara, Rabu 6 Juli.
Kemenag Lebak menerima laporan bahwa jemaah calon haji berasal dari daerah itu yang berjumlah 294 orang dinyatakan sehat.
Sebelumnya, kata dia, calon haji atas nama Sopyan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit, namun saat ini sudah sembuh.
Ia menjelaskan jemaah calon haji sudah mempersiapkan pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi.
"Kami berharap pelaksanaan wukuf berjalan lancar dan semua jemaah sehat," katanya.
Dia mengingatkan calon haji memperhatikan gelang dan kartu identitas yang digantung di leher agar tidak hilang, karena pelaksanaan wukuf akan berdesakan dengan jemaah dari negara lain yang postur tubuhnya cukup tinggi dan besar, seperti dari Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Pengalaman tahun-tahun lalu, banyak anggota jemaah di Tanah Suci tersesat dan hilang karena tidak memakai gelang dan kartu identitas.
BACA JUGA:
Jika tanda identitas itu hilang atau tidak dipakai, kata dia, akan menyulitkan pencarian anggota jemaah yang tersesat oleh petugas.
"Kami berharap jemaah agar memakai gelang dan ID Card dikalungkan di leher dan tidak tertinggal maupun hilang," katanya.
Basit (50), seorang calon haji dari Kabupaten Lebak yang dihubungi, menyatakan saat ini jemaah sudah bersiap untuk ibadah wukuf di Arafah. Di tempat itu juga sudah didirikan tenda-tenda untuk menginap jemaah. Jemaah akan berjalan kaki sepanjang dua kilometer dari penginapan menuju Arafah pada Kamis 7 Juli untuk wukuf.
"Alhamdulillah, semua rombongan haji asal Lebak semua sehat dan bersiap melaksanakan wukuf," tandasnya.