Ini Tiga Lokasi Pemakaman COVID-19 DKI yang Sudah Bisa Digunakan
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus (Foto Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Ivan Murcahyo menyebut saat ini ada tiga tempat pemakaman umum (TPU) yang tersedia menjadi pemakaman khusus COVID-19.

"Sekarang yang beroperasi untuk tranfer jenazah dengan protokol di tiga lokasi. Yang dipakai itu unit nonmuslim di TPU Tegal Alur, lalu unit muslim di Bambu Apus dan Srengseng Sawah 2," kata Ivan saat dihubungi, Senin, 1 Januari.

Berdasarkan data terakhir, Ivan menyebut petak makam yang masih tersedia di TPU Tegal Alur, khusus jenazah nonmusli, masih sekitar 170 petak makam.

Sementara, TPU Bambu Apus (Bambu Wulung) yang baru dibuka sejak 21 Januari lalu telah terpakai sekitar 400 makam. Sehingga, masih ada 300 petak yang dapat digunakan dari total 800 makam.

Kemudian, TPU Srengseng Sawah 2 yang baru dibuka pada Minggu, 31 Januari lalu, telah terpakai 20 petak dari total 1.020 petak makam yang disiapkan.

"Lokasi yang Srengseng Sawah 2 ini bisa memecah untuk pengiriman di wilayah Jakarta Selatan, sebagian Jakarta Timur dan Jakarta Pusat," kata Ivan.

"Kalau di Jakarta Utara dan Jakarta Timur kita kirim ke Bambu Wulung (Bambu Apus). Jadi, dua titik ini cukup bisa mengakomodasi supaya tidak terlalu jauh transfer jenazah dari masing-masing wilayah kota," lanjutnya.

Selain ketiga TPU yang disebutkan, DKI telah membuka tempat pemakaman khusus jenazah COVID-19 di TPU Srengseng Sawah dan TPU Pondok Ranggon. Namun, kini kedua TPU tersebut telah penuh. Bahkan, sejumlah makam dibuat secara tumpang.

DKI juga tengah mempersiapkan sejumlah TPU lain, namun belum dapat dibuka untuk pemakaman jenazah. TPU tersebut adalah kita ada siapkan di 5 lokasi, di Srengseng Sawah 2, TPU Kramat 3, TPU Dukuh, TPU Tegal Alur 2 di Jalan Sahabat, dan TPU Rorotan. 

"Yang lainnya persiapan tetap jalan, kayak Rorotan dan Tegal Alur Jalan Sahabat, itu masih dipersiapkan. Mungkin pertengahan Februari bisa kita pakai," ujar Ivan.