JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus dugaan pengeroyokan dan perampasan terhadap pemuda berinsial DRS (15) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 4 Agustus.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan mengatakan selain mengejar lima pelaku pengoroyokan dan pencurian, pihaknya juga mendalami keterlibatan wanita berinsial N. Pasalnya kawanan pelaku itu adalan teman wanita itu yang diajak saat berkenalan dengan korban.
Diketahui, N adalah wanita yang diajak kenalan dengan korban di RPTRA Sunter. Namun setibanya di lokasi, perempuan itu membawa teman-temannya yang pada akhirnya mengeroyok korban.
“Masih dalam penyelidikan,” kata Nazirwan soal keterlibatan perempuan tersebut, saat dikonfirmasi, Rabu, 9 Agustus.
Sementara itu, Kanit Reskirm Polsek Tanjung Priok mengatakan masih terus mengejar lima pemuda yang diduga mengeroyok dan merampas sepeda motor korban.
“Kita tindak lanjut, kita sudah lakukan cek CCTV dan periksa empat saksi. Mudah-mudahan bisa ketangkap pelakunya,” kata Alex.
BACA JUGA:
Dalam kesempatannya, Alex menjelaskan kejadian pengeroyokan itu berawal dari korban yang berkenalan dengan N melalui media sosial Facebook. Kemudian mereka berjanjian bertemu di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kenal cewe namanya Endah, melalui FB. Lalu janjian di tempat kejadian itu. Terus di sana ada kawan-kawannya berjumlah 5 orang, lalu korban dipukul. Motornya diambil,” katanya.
Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Tanjung Priok. Tujuannya untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.