JAKARTA – Seorang pemuda yang dikeroyok sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, dikabarkan seorang anggota kepolisian.
Dalam video yang dilihat, korban yang berupaya melarikan diri terus dikejar oleh para pelaku. Mereka melakukan aksi pengeroyokan terhadap korban. Sementara warga yang lainnya hanya bisa menyaksikan tanpa melerai kericuhan yang terjadi.
Hingga akhirnya korban berhasil lolos dari aksi pengeroyokan itu dengan berlari ke arah perempatan PGC Cawang.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata saat dikonfirmasi membantah bahwa korban pengeroyokan adalah anggota polisi, namun dia membenarkan adanya aksi pengeroyokan yang terjadi.
"Bukan (polisi dikeroyok), jadi itu korbannya orang sipil. Korban sudah melapor di Polsek Kramat Jati. Bukan (bukan polisi), korbannya sipil," kata Kombes Leo kepada VOI, Rabu, 4 Oktober.
BACA JUGA:
Polisi tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti - bukti terkait kejadian.
"Saat ini kita sudah menerima laporannya, kita proses. Sedang kita visum," ucapnya
Sementara motif dari aksi pengeroyokan tersebut juga belum diketahui. Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kita cari pelakunya. Kami juga masih dalami motifnya dan lain - lain, tapi prinsipnya kita akan proses, kita akan cari pelakunya," ujarnya.