Bagikan:

JAKARTA - Tim penegak hukum bea cukai di Bandara Internasional Sabiha Gökçen, Istanbul, Turki menyita 1.240 lebah Carniolan hidup, saat melakukan pemeriksaan bagasi rutin milik penumpang.

Kementerian Perdagangan Turki mengatakan, lebah-lebah tersebut ditemukan saat pemeriksaan fisik terhadap bagasi milik seorang warga negara asing yang tiba dari luar negeri, dilansir dari Daily Sabah 1 Agustus.

Hasil pemeriksaan terhadap koper-koper tersebut menemukan 205 kotak transparan yang berisi lebah Carniolan yang sangat berharga.

Sebagai tindakan pencegahan, lebah-lebah tersebut segera diserahkan kepada Direktorat Pertanian dan Kehutanan Distrik Pendik untuk dilindungi dan diamankan.

Investigasi terhadap masalah ini telah mengungkapkan ciri khas dari jenis lebah Carniolan, yang memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Selain itu, lebah tersebut memiliki siklus reproduksi yang lebih cepat selama musim semi, sehingga menghasilkan madu dan serbuk sari yang lebih tinggi dibandingkan dengan ras lainnya.

Kemampuan tersebut membuat lebah Carniolan menjadi target utama bagi para penyelundup, yang ingin mendapatkan keuntungan dari lebah tersebut.

Kementerian Perdagangan mengapresiasi keberhasilan bea cukai bandara menggagalkan penyelundupan lebah Carniolan, menggarisbawahi upaya untuk memerangi penyelundupan spesies yang terancam punah dan melindungi keanekaragaman hayati .